Network
PORTALKALTENG - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) harga minyak goreng ke beberapa distributor besar di Kota Sampit, Kalimantan Tengah.
Sidak tersebut dilakukan Bupati Halikinnor bersama dengan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kotim pada Jumat, 18 Maret 2022.
Dilakukannya sidak ini guna mengetahui ketersediaan minyak goreng yang ada di sejumlah distributor besar bahan pangan di kota Sampit.
“Bersama dengan Kapolres Kotim, hari ini kami telah melaksanakan inspeksi ke beberapa Distributor besar bahan pokok makanan untuk mengecek stok minyak goreng yang belakangan ini menjadi keresahan masyarakat secara Nasional,” tulis Halikinnor dalam caption instagramnya dikutip pada Sabtu 19 Maret 2022.
Baca Juga: Dosa Menimbun Barang, Seperti Minyak Goreng, Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Selain meminta data tentang ketersediaan minyak goreng, Bupati Halikinnor meminta kepada para distributor bahan pangan di Sampit agar tidak menjual produk subsidi, termasuk minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)
“Inspeksi ditujukan untuk meminta data kepada Distributor terkait ketersediaan minyak goreng dan juga untuk memastikan tanggal produk agar tidak dijual diatas Harga Eceran Tertinggi apabila produk tersebut memang masih merupakan Produk yang di subsidi pemerintah”, sambungnya.
Tindakan bupati ini dilakukan setelah pemerintah resmi mencabut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia tentang HET minyak goreng beberapa hari yang lalu.
Karena dikhawatirkan ada distributor yang memanfaatkannya untuk menjual minyak goreng di atas HET padahal tanggal produk tersebut masih termasuk dalam produk yang bersubsidi.
