Update Banjir di Desa Penda Barania Masih di Kisaran 25 Sentimeter, Ranmor Roda Dua Belum Disarankan Melintas

PORTALKALTENG - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pelaksanaan monitoring ke lokasi banjir ruas jalan trans kalimantan poros tengah pada senin 22 November 2021.

Kegiatan monitoring ini dilakukan Dishub Kalteng untuk memastikan kondisi terkini banjir ruas jalan trans kalimantan poros tengah tepatnya di desa Penda Barania.

Berdasarkan pengamatan lapangan kondisi jalan yang berada di Bukit Rawi saat ini titik terdalam mencapai ketinggian rata-rata 20 - 25 cm atau lebih tinggi dari mata kaki orang dewasa.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Tarik Objek Wisata di Seruyan, Bupati Seruyan Resmikan Jembatan Seribu Cemara

Sedangkan panjang jalan yang tergenang banjir adalah kurang lebih 3000 meter.

Banjir kali ini menyebabkan  penumpukan kendaraan baik roda empat maupun roda dua di sepanjang ruas jalan trans kalimantan poros tengah tepatnya setelah jembatan Sei Lais.

Mengingat kondisi jalan yang berlubang dan masih tertutup banjin maka kendaraan roda dua belum dianjurkan untuk menerobos banjir.

Dishub Kalteng masih menyarankan kendaraan roda dua untuk menggunakan jasa kapal/perahu untuk menyeberang.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, PMI Ranting Kecamatan Manuhing Lakukan Rekrutmen dan Pelatihan Relawan PMI