PORTAL KALTENG - Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, pada senin 22 November 2021
Hadir secara virtual Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, begitu pula Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo turut hadir secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.
Rakor ini digelar bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah.
Selain itu untuk memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 per 19 November 2021, termasuk informasi beberapa Pemerintah Daerah yang realisasi pendapatannya rendah atau di bawah rata-rata.***
Baca Juga: Lirik Lagu 'Sweet But Psycho' Ava Max dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Sedang Viral di Tiktok
Dalam rakor tersebut, Tito Karnavian mengatakan di situasi pandemi, pihaknya memahami bahwa Pemerintah Daerah mengalami kontraksi pendapatan sehingga tidak sesuai dengan praktek.
Tito Karnavian menyampaikan Realisasi pendapatan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia Tahun 2021 ini mengalami penurunan.
“Kalau kita melihat realisasi pendapatan, ini gabungan dari Pusat, transfer maupaun dari PAD, terjadi penurunan konsentrasinya. Di Tahun 2020, untuk pendapatan berada diatas 85,86 persen per 30 November 2020, kemudian data kita per tanggal 19 November 2021, pendapatan gabungan Provinsi dan Kabupaten/Kota sebesar 79,19 persen, jadi menurun secara persentase”, ungkap Tito.