Network
PortalKalteng - Konferensi Pers yang digelar Kepolisian Resort Katingan Polda Kalteng kali ini, guna memberikan informasi publik tentang pengungkapan kasus narkotika dan kasus penganiayaan berat (Anirat) di wilayah hukum polres Katingan.
Kegiatan Konferensi pers diadakan di depan loby Mapolres Katingan pada Selasa 28 September 2021 yang dipimpin langsung Kapolres Katingan AKBP P. Sonny Bahkti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K.,
Kapolres Katingan menjelaskan pengungkapan kasus narkotika ini merupakan bentuk keseriusan Polres Katingan dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah kabupaten Katingan.
Baca Juga: Kerjasama Resmob Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng dan Polda Kalsel ringkus tersangka penipuan
Tiga tersangka yang dihadirkan pada konferensi ini berikut dengan barang buktinya yaitu dua tersangka kasus narkotika dan satu tersangka anirat.
“Untuk pelaku dua orang Narkotika S (38) dan D (29) yang sudah berhasil kita amankan yang akan dikenakan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun,” jelas Kapolres Katingan.
Baca Juga: Diduga miliki sabu, seorang pemuda diamankan Satresnarkoba Polresta Palangkaraya, Polda Kalteng
Sementara kasus tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan yakni dengan tersangka inisial H dengan TKP di sebuah gudang rotan di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kasongan pada 23 September 2021 lalu.
"Pelaku H ini melakukan penganiayaan terhadap korban YD (35) didasari rasa kekesalan atau sakit hati. Karena korban yang sebenarnya masih keluarga sering mengejek mengolok-olok mencerca kakak tersangka," ungkapnya.
Korban YD sendiri saat ini masih dirawat di RSUD Dorys Silvanus Palangka Raya karena mengalami luka parah di lengan dan perut.***
