PORTALKALTENG- Sarang tawon sepanjang 1 meter telah menganggu warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat.
Warga Desa Natai Baru tak jarang menjadi target serangan tawon tersebut.
Karena sarang tawon sepanjang 1 meter telah meresahkan warga, maka dilaporkan ke Tim Reaksi Cepat (TRC).
Minggu 13 Maret 2022 personel memeriksa kondisi tempat tersebut untuk mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan saat evaluasi.
"Menindaklanjuti laporan dari Kades, kami lakukan penanganan sarang tawon yang dimaksud malam ini" kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, Martogi Siallagan.
Panjang sarang tawon kurang lebih 1 meter dan lebar sekitar 80 cm.
Baca Juga: Viral di Twitter, Ini Kisah Simon Leviev, Penipu Ulung Hati Wanita di Dokumenter Tinder Swindler
Bersarang di atas dahan pohon yang di belakang rumah warga RT. 05 RW. 02 Desa Natai Baru, Arut Selatan.
"Posisi sarang tersebut dekat dengan jalur lalu lalang orang sehingga warga yang lewat kerap menjadi sasaran tawon tersebut" ujar Kabib Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan.
Martogi juga mengatakan "Karena itu, berdasarkan laporan itu, kami lakukan penanganan secepatnya agar tidak meresahkan warga lagi"
Tim evakuasi menggunakan alat pelindung diri agar terhindar dari sengatan dan menurunkan sarang dengan hati-hati.
Evakuasi kurang lebih 1,5 jam dengan berjalan dengan lancar dan aman.
Asmiarti, Kades Natai Baru mengatakan sudah sering menerima laporan warga yang diserang tawon tersebut.
"Bahaya juga kalau dibiarkan terus takutnya ada kondisinya lebih parah. Apalagi sarangnya sudah sebesar itu," ujar Asmiarti
Kades Desa Natai Baru bernafas lega karena sarang tersebut sudah ditangani.
"Dengan penanganan ini, warga sudah tidak perlu khawatir lagi" imbuhnya.***