Terima Kunjungan FKUB DKI Jakarta, Ketum LDII Kalbar Paparkan Strategi Merawat Kerukunan

31 Agustus 2023, 20:31 WIB
Foto bersama saat bergandengan. /

PORTAL KALTENG - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta silaturahmi ke di aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak pada Kamis 31 Agustus 2023.

Kunjungan yang dilakukan FKUB DKI Jakarta ini, karena Kalbar dikenal dengan daerah yang masuk pada indeks kerukunan tinggi. Bahkan Kalbar merupakan cerminan keberagaman di Indonesia.

Dalam silaturahmi tersebut, FKUB DKI Jakarta mengagumi kerukunan umat beragama di Kalbar yang selama ini dijaga oleh organisasi masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.

Baca Juga: 4 Orang Menjadi Korban Rumah Roboh di Tepian Sungai Kapuas Pontianak, Satu Orang Hilang

Sebagimana diketahui, bahwa Kalimantan Barat dikenal sebagai daerah dengan kondisi masyarakat yang heterogen, baik budaya, agama dan suku. Kerukunan ditengah keberagaman yang dijaga di Kalimantan Barat ini pun mendapat respon baik dari daerah lain untuk mencontoh bagaimana menjaga tolerasi dan kerukunan ditengah keberagaman.

Selain berkunjung ke Kota Pontianak, FKUB DKI Jakarta sebelumnya juga berkunjung ke Kota Singkawang yang juga merupakan Kota Toleransi.

Sekretaris Umum FKUB DKI Jakarta, Dr. Abi Ichwanudin menyampaikan, bahwa pihaknya merasa kagum dengan kondisi masyarakat yang ramah dan toleran.

Baca Juga: Molyono Maruki Matsum dan Ratusan Pesepeda Se-Kalbar Gowes Pontianak-Singkawang

Hal penting yang dapat dipelajari kata Abi, adalah tentang bagaimana merawat dan menjaga kerukunan ditengah keberagaman.

Ia menilai, bahwa Kota Pontianak dan Singkawang merupakan Kota dengan indeks kerukunan dan toleransi yang tinggi di tengah keberagaman budaya, agama dan suku. Maka sudah sewajarnya, jika dua Kota ini menjadi role model dalam menjaga kerukunan umat beragama.

"Kami bangga dengan Kalbar dan Pontianak serta Singkawang khususnya yang sudah bersinergi antara Pemerintah bersama masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh suku, budaya dan semuanya dalam membangun kebersamaan, bersinergi dan merawat kerukunan dan toleransi serta mencari solusi yang efektif dalam penyelesaian konflik," ujarnya.

Baca Juga: Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

Ia melihat masyarakat Kota Pontianak sangat bersahabat dengan kualitas pendidikan yang  terdidik dan berperilaku yang baik serta memberikan kesan yang sopan.

"Sehingga ini sangat baik untuk dicontoh. Artinya masyarakat penuh toleran dengan yang lainnya. Penyelesaian masalah seperti inilah yang diperlukan," katanya.

Ketua LDII Kalbar, Susanto memaparkan strategi yang selama ini dilakukan dalam merawat nilai toleransi dan kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Lomba Karungut Suku Dayak Kalimantan Tengah Membangun Solidaritas Pemuda Dayak Kota Palangkaraya

Langkah yang perlu dilakukan menurut Susanto dalam menjaga kerukunan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang nilai-nilai toleransi serta wawasan kebangsaan yang berpedoman pada Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui pemahaman kebangsaan ini, maka masyarakat akan saling memahami dan saling menghargai satu sama lainnya sehingga tercipta kerukunan," katanya.

Oleh sebab itu, kata Susanto, momen silaturahmi ini menjadi energi positif bagiLDII dan FKUB untuk saling bersinergi dalam menjaga kerukunan.

"Jika kerukunan terjaga, maka aktifitas sosial masyarakat akan lancar sehingga kepannya Kalbar tetap damai, Kalbar tetap rukun hingga menjadi daerah yang makmur dan maju," ucapnya. ***

Editor: Muhammad Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler