Saat ini para prajurit wanita Ukraina menggunakan rompi antipeluru pria yang dikeluarkan untuk prajurit di angkatan darat yang berat.
Selain itu desainnya tidak disesuaikan dengan bentuk tubuh wanita.
Baca Juga: Klub Liga 2 Persipura Jayapura Amankan Penyerang Asal Perancis Jelang Laga Melawan Kalteng Putra FC
"Tidak ada lengkungan anatomi pada rompi antipeluru pada pria, sehingga wanita memiliki bukaan di dada, yang merupakan area [potensi] kerusakan yang luas,” kata Yan Honcharov, direktur Ukraina Armor.
Untuk desain baru yang disesuaikan dengan anatomi wanita ini pun sedang diuji.
"Material yang dilapisi dengan pelindung balistik lunak sekitar 20% lebih ringan dibandingkan bahan apa pun yang ada dengan pelindung kategori 2." ujar Yan Honcharov.
Baca Juga: Festival Hammock 3 Kembali Akan Digelar di Desa Siong Barito Timur Kalimantan Tengah
"Ini adalah paket balistik lembut, pelindungnya melengkung, mendapatkan kembali bentuknya, dan dapat dicuci. " lanjutnya.
Para veteran perempuan menekankan bahwa para tentara wanita Ukraina membutuhkan rompi antipeluru perempuan, seragam musim dingin yang nyaman, helm, sepatu bot berukuran kecil dan perlengkapan lainnya.***