PORTAL KALTENG - Akhirnya Angkatan Bersenjata Ukraina telah membebaskan pemukiman Storozhove di Donetsk, yang telah diduduki Rusia sejak Maret 2022.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Brigade Marinir Terpisah ke-35 Laksamana Muda Mykhailo Ostrogradskyi dan wakil menteri pertahanan Ukraina.
"Sebagai bagian dari operasi balasan, marinir Odesa telah membebaskan pemukiman Storozhov di Oblast Donetsk." tulis Brigade ke 35 di facebook resminya.
Baca Juga: 10 Orang Meninggal Dunia Akibat Rabies, Pemprov Kalbar Salurkan 22.600 Dosis Vaksin
United Press Center of the Defense Forces of the Tavria front dan Hanna Maliar, Wakil Menteri Pertahanan, juga melaporkan pembebasan Storozhove.
Sedangkan Rusia mengeluarkan klaim hancurnya sejumlah kendaraan tempur (ranpur) bantuan negara barat.
Ranpur yang tumbang dikabarkan didominasi oleh Bradley bantuan Amerika Serikat.
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif, Komunitas Rotan Kapuas Olah Bambu Bernilai Ekonomis
Selain itu Rusia juga membantah serangan balik Ukraina sukses.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengkonfirmasi kepada wartawan tentang serangan balasan Ukraina.
Dia mencatat bahwa rezim Kiev telah menggunakan cadangan strategisnya tetapi serangan itu tidak berhasil karena keberanian dan kegagahan prajurit Rusia.
Baca Juga: 11 Tempat Makan Murah di Kota Pontianak, Paket Lengkap Hanya Belasan Ribu
Pada 10 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah kehilangan sembilan tank selama 24 jam di selatan Donetsk dan di daerah Zaporozhye,.
Dari kumlah tersebut termasuk empat tank Leopard, serta 11 kendaraan tempur infanteri, termasuk Bradley.***