"Seperti yang Anda ketahui, sistem itu adalah bagian dari kemampuan pertahanan udara yang lebih luas yang telah diberikan Amerika Serikat dan komunitas internasional ke Ukraina,” kata juru bicara Departemen Pertahanan ini.
Sebelumnya pada 6 Mei, Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk, Panglima Angkatan Udara Ukraina, mengatakan bahwa militer Ukraina menembak jatuh rudal Kinzhal Rusia dengan sistem pertahanan udara Patriot.
Baca Juga: Southampton vs Fulham di Liga Inggris: Jadwal Pertandingan dan Head to Head
Rusia sendiri belum membantah klaim yang dikeluarkan oleh Ukraina dan Pentagon ini.
Kegagalan rudal hipersonik Khinzal atau dagger menembus sistem pertahanan udara Patriot ini tentu menjadi langkah mundur untuk Rusia.***