Puncaknya Rusia mengakui sepihak kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.
Dilanjutkan dengan operasi militer khusus dimana pasukan Rusia nyaris mencapai ibukota Ukraina, Kyiv.
"Kendaraan militer berat digunakan untuk melawan mereka, operasi militer besar-besaran dilakukan terhadap mereka," kata kepala negara.
Baca Juga: Prediksi Skor Laga Persikabo vs Madura United di BRI Liga 1 : Head to Head dan Prakiraan Line Up
"Ini adalah saat mereka memulai perang. Itu berlangsung selama delapan tahun dan bertujuan untuk memusnahkan orang-orang yang tinggal di sana dan merasa terikat dengan Rusia, budaya Rusia, dan bahasa Rusia dengan darah. Berapa lama kita bisa terus mentolerirnya?"tanya Putin.
Operasi militer khusus ke Ukraina pun dimulai pada 24 Februari 2022 silam yang membuat negara ini jatuh ke dalam perang.
Jelang 1 tahun invasi Rusia ke Ukraina muncul spekulasi jika negeri Beruang Merah ini akan kembali melakukan serangan besar.***