PORTAL KALTENG - Belarus mengklaim jika Rusia akan mengerahkan sekitar 170 tank, sekitar 200 kendaraan tempur lapis baja, dan hingga 100 senjata dan mortir kaliber lebih dari 100 mm ke Belarus.
Pengerahan armada ini dilakukan sebagai bagian dari pasukan gabungan Belarusia dan Rusia, sebelumnya unit penerbangan pasukan regional gabungan telah mulai tiba di Republik Belarus dari Federasi Rusia.
Hal ini disampaikan Kepala Departemen Kerjasama Militer Internasional dan ajudan Menteri Pertahanan Belarusia, Valery Revenka melalui Twitter dan dilansir pravda.com.ua.
Baca Juga: Top Hits! Lirik Lagu Unholy - Sam Smith feat. Kim Petras dan Makna di Baliknya
"Jumlah total yang dikirim ke Belarus akan mencapai 9.000 personel, sekitar 170 tank, hingga 200 kendaraan tempur lapis baja dan hingga 100 senjata dan mortir kaliber lebih dari 100 meter." tulis @Valery Revenka.
Pengerahan armada tempur ini disebut Revenka karena ancaman keamanan terhadap Negara Kesatuan dari Federasi Rusia dan Republik Belarus.
"Pengerahan kelompok NATO di dekat perbatasan Republik Belarus, tanpa adanya dialog; peningkatan intensitas kegiatan pelatihan NATO dalam topik ofensif; dan dorongan elemen radikal Belarusia untuk menggulingkan otoritas yang sah di Republik Belarus" lanjut Valery Revenka.
Baca Juga: Usai Dibacakan Dakwaan Oleh JPU, Putri Candrawathi Akui Tak Paham
Sebelumnya sejumlah besar armada militer Belarus juga sudah bergerak ke wilayah di dekat perbatasan Rusia beberapa waktu lalu.