Serangan militer Ukraina diklaim mampu menekan militer Rusia dan sekutunya bahkan dikabarkan para pendukung Rusia mulai mengungsikan keluarganya.
"Pasukan kami terus mempertahankan pengendalian tembakan, yang secara signifikan mempengaruhi kemampuan musuh untuk melanjutkan aksi pertempuran".
Baca Juga: Simak 4 Fakta Album Debut Solo '28 Reasons' Milik Seulgi Red Velvet
Humeniuk menyatakan bahwa pendukung Rusia memindahkan keluarga mereka keluar dari wilayah Kherson.
Selain itu Ukraina juga mengklaim jika militer Rusia semakin tidak bisa mengakses pasukan cadangannya untuk menggantikan personil yang ada.
Selain itu di Luhansk, Angkatan Bersenjata Ukraina mengklai hancurkan jet Su-25 Rusia, 1 tempat penampungan amunisi dan 3 sistem rudal anti-pesawat.
Kepala Administrasi Militer Oblast Luhansk, Serhii Haidai menyampaikan hal ini melalui saluran Telegram.
"Lebih jauh dari depan, di mana pesawat pasukan pertahanan Ukraina melakukan 6 serangan udara pada 10 Oktober, 4 konsentrasi senjata dan peralatan militer dan 2 sistem rudal anti-pesawat musuh telah diserang. Selain itu, unit pertahanan udara menghancurkan jet su-25 musuh." ungkap Serhii Haidai.
Pasukan Roket dan Artileri Ukraina juga mengklaim hancurkan sistem rudal anti-pesawat S 300 lainnya dan tempat penampungan amunisi Rusia.