Network
PORTAL KALTENG - Konflik Rusia Ukraina terus memanas, Amerika Serikat ditunding memasok HIMARS ke Kyiv semakin menenggelamkan negara tersebut dalam pertumpahan darah.
Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang memasok persenjataan ke Kyiv pada Konflik Rusia Ukraina dikabarkan kembali menambah pasokan peluncur roket HIMARS ke Kyiv.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menekankan bahwa AS siap untuk menambahkan empat peluncur lagi ke enam belas sistem HIMARS dan amunisi yang telah disediakan senilai 625 juta dolar.
Baca Juga: Film Pamali Telah Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Moscom menunding tujuan dari pasokan beberapa peluncur roket dan amunisi HIMARS Washington ke Kyiv adalah untuk menenggelamkan Ukraina dalam darah.
Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam jumpa pers pada hari Kamis 6 Oktober 2022.
"Setiap minggu semakin banyak uang yang dituangkan ke sana, ke wilayah itu, ke rezim Kiev, untuk memastikan permusuhan tidak berhenti dan semakin banyak orang mati," ungkap Maria Zakharova seperti yang dilansir TASS.
Baca Juga: Istana Buckingham Buka Suara Terkait Tanggal Penobatan Raja Charles III yang Beredar
"Untuk menenggelamkan wilayah itu dengan darah dengan uang Amerika yang tidak didukung oleh apa pun di Amerika Serikat, yang utang publiknya baru-baru ini melebihi $31 triliun," kata Zakharova, mengomentari persiapan Washington untuk mengirim batch HIMARS lainnya ke Ukraina.
