Penembakan Brutal Terjadi di Sebuah Bar di Oslo, Norwegia, 2 Orang Tewas dan 21 Terluka pada Kejadian Tersebut

- 25 Juni 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi penembakan brotal di sebuah bar di Oslo Norwegia
Ilustrasi penembakan brotal di sebuah bar di Oslo Norwegia /Pixabay/stevepb

PORTAL KALTENG - Penembakan Brutal terjadi di sebuah bar di Oslo Norwegia pada Sabtu 25 Juni 2022, dua orang dikabarkan tewas dan 21 lainnya terluka.

Juru bicara Polisi Kota Norwegia saat ini masih menyelidiki kejadian yang mereka Penembakan Brutal tersebut sebagai tindakan terorisme.

Seorang saksi mata kejadian tersebut meenggambarkan penyerangan yang terjadi, hal ini disampaikan Olav Roenneberg, seorang jurnalis dari penyiar publik Norwegia NRK.

Baca Juga: On Trending, Mimpi Muhammad Qasim Menjelang Kiamat Hebohkan Jagat Twitter

“Saya melihat seorang pria tiba di lokasi dengan tas. Dia mengambil senjata dan mulai menembak,” kata Roenneberg kepada NRK.

“Pertama saya pikir itu adalah senapan angin. Kemudian kaca bar di sebelahnya pecah dan saya mengerti bahwa saya harus lari mencari perlindungan.” ungkapnya.

Penembakan itu terjadi di luar London Pub – bar gay dan klub malam yang populer di pusat ibu kota, seperti yang diungkapkan kepolisian.

Baca Juga: Profil Black Steel FC Manokwari yang Puncaki Klasmen Pro Futsal League 2022 untuk Sementara ini

Seorang tersangka ditangkap dan namun polisi masih belum yakin ada orang lain yang terlibat, kata juru bicara polisi Tore Barstad.

"Polisi sedang berhubungan dengan penyelenggara acara Pride Sabtu ini, akan ada penilaian berkelanjutan tentang tindakan apa yang harus diambil polisi untuk melindungi peristiwa itu dan apakah insiden ini ada hubungannya dengan Pride.” ungkap Barstad.

Juru bicara kepolisian ini mengatakan 14 orang telah menerima perawatan medis dan delapan di antaranya telah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Sinopsis Mumun The Movie: Film Horor yang Diadaptasi dari Serial Legendaris Jadi Pocong Siap Tayang September

Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere mengatakan serangan itu adalah "serangan yang mengerikan dan sangat mengejutkan terhadap orang-orang yang tidak bersalah".

"Kami belum tahu apa yang ada di balik tindakan mengerikan ini, tetapi kepada orang-orang aneh yang takut dan berduka, saya ingin mengatakan bahwa kami berdiri bersama Anda." ungkap Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Norwegia NTB.

Norwegia adalah negara yang relatif aman tetapi telah mengalami serangan kekerasan oleh ekstremis sayap kanan, termasuk salah satu penembakan massal terburuk di Eropa pada 2011.

Baca Juga: Kententuan Tiket Masuk Fanmeeting Cha Eun Woo ASTRO di Indonesia, Simak Penjelasannya!

Kala itu penembakan oleh seorang ekstremis sayap kanan menewaskan 69 orang di pulau Utoya setelah meledakkan bom di Oslo yang menewaskan delapan orang.

Pada tahun 2019, ekstremis sayap kanan lainnya membunuh saudara tirinya dan kemudian melepaskan tembakan di sebuah masjid tetapi berhasil dilumpuhkan sebelum ada yang terluka.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah