Arti dan Sejarah berdirinya Taliban Hingga Menjadi Penguasa di Afganistan

- 24 Juni 2022, 19:42 WIB
Pemerintah Taliban di Aghanistan.
Pemerintah Taliban di Aghanistan. /Reuters/

Sayangnya setelah ditinggalkan Soviet, Afganistan yang Kembali dipimpin Presiden Mohammad Najinullah, yang dipilih pada 1987, tak mampu membendung perpecahan di masyarakatnya.

Perang sipil pecah sejak 1992 – 1996, banyaknya suku yang ada di Afganistan yang awalnya Bersatu melawan Soviet, menjadi terbelah usai merdeka.

Perebutan kekuasaan diawali oleh Hezb-e Islami Gulbuddin yang merupakan pemimpin faksi Gulnuddin Hekmatyar.

Ia mampu ingin menguasai Afganistan dan sayangnya tidak mengajak faksi lainnya untuk bergabung. Hal tersebut kemudian menjadi pertikaian antar mujahidin yang terus berlanjut.

Pada 3 November 1994, serangan Taliban dikota Kandahar berbuah kemenangan dengan menguasai kota tersebut.

Meneruskan sereangannya diberbagai kota, pada 4 Januari 1995, Taliban mampu menguasai 12 Provinsi.

Taliban yang popular kala itu karena disukai dan dianggap mewakili masyarakat yang mampu mengatasi korupsi, sayangnya pada 1995, dipatahkan penguasa Afganistan Ahmad Shah Massoud.

Kekalahan Taliban menyebabkan pasukannya berlarian dan melakukan penembakan brutal di kota Kabul yang mengakibatkan banyak jatuh korban nyawa.

Baca Juga: Apa arti dan Latar Belakang Lahirnya Perayaan Juneteenth? Berikut Penjelasannya

Kekalahan ini berdampak negative bagi Taliban, mereka dianggap militant yang haus kekuasaan oleh rakyat Afganistan.

Halaman:

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah