Dikutip Portal Kalteng dari berbagai sumber, sejarah lahirnya peringatan Hari Ayah ternyata juga beragam.
Sekalipun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni memuliakan hari ayah, namun menarik untuk diketahui latar perbedaannya.
Hari Ayah Nasional
Berawal dari gagasan para pemuda pemudi di Solo 2016 yang ingin memperingati hari bapak untuk menyandingkannya dengan hari ibu.
Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Peranan Hari Ayah bertujuan bukan untuk menyaingi peringatan Hari Ibu, namun untuk memberi penghargaan akan besarnya peran seorang ayah.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2: The Communion Segera Tayang di Bioskop, Simak Sinopsis Lengkapnya disini
Menariknya Hari Ayah yang diperingati bernama Hari Bapak, bukanlah Hari Ayah.
Pemilihan Hari Pabak dilandasi pada penjelasan Bapak yang dianggap merupakan penjelasan umum bagi seorang laki-laki, sementara Ayah dianggap penjelasan untuk laki-laki yang memiliki keturunan.