Siapakah Salvador Ramos, Remaja Penembak di Sekolah Dasar yang merenggut 21 Korban Jiwa

- 26 Mei 2022, 15:15 WIB
Salvador Ramos, 18 Tahun, pelaku penembakan massal di Sekolah Dasar Robb,
Salvador Ramos, 18 Tahun, pelaku penembakan massal di Sekolah Dasar Robb, /Dailymail.co.uk

PORTALKALTENG –  Pelaku penembakan yang bernama Salvador Ramos yang kini menjadi buah bibir didunia maya akibat ulah sadisnya yang melakukan penembakan brutal di Sekolah Dasar di kota Uvalde Texas, Selasa 24 Mei 2022.

Dari update terbaru jumlah korban yang meninggal mencapai 21 orang.

Dilansir dari NYpost, diketahui ternyata ramos sudah merencanakan perbuatannya, ia berkirim pesan ancaman akan tindakan penembakan di sekolah dasar tersebut.

Pelaku yang bernama Salvador Ramos, remaja berusia 18 tahun tersebut, dalam melaksanakan tindak kejahatannya disinyalir dilakukan seorang diri.

Baca Juga: Kemenlu RI : Tidak Ditemukan WNI yang menjadi Korban Penembakan

Ternyata sebelum melakukan tindakan brutalnya disekolah Ramos terlebih dahulu membunuh Neneknya sebelum berangkat.

Sebuah akun dengan nama “salv8dor” yang diperkirakan adalah milik ramos, menunjukan beberapa foto dirinya yang berpose memegang senjata. Namun sekarang akun tersebut telah dihapus.

Akun tersebut menunjukan beberapa foto yang berkaitan dengan senjata, tidak banyak foto yang ada diakun tersebut.

Dalam unggahannya, akun tersebut terlihat me-mention pengguna lain bernama @epnupues yang menyatakan bahwa dia orang asing bersenjata yang memiliki sedikit rahasia.

Baca Juga: Jumlah Korban Penembakan di Sekolah Dasar Texas Bertambah Menjadi 18 Anak dan 3 Dewasa

Pemilik akun yang di mention terlihat merasa agak ketakutan atas unggahan yang dikirim ramos saat terjadi percakapan antara kedua akun tersebut beberapa kali.

Namun belum teridentifikasi motif penembakan yang dilakukan oleh ramos ini dan sementara ini pihak berwenang masih terus menyelidiki kasus ini.

Sebelumnya disampaikan, Ramos dinyatakan tewas diduga setelah adanya tindakan tegas dari petugas keamanan.

Sementara dua petugas keamanan dilaporkan luka ringan akibat penyergapan tersebut.

Baca Juga: Penembakan Disebuah Sekolah Dasar di Texas tewaskan seorang Guru dan 14 Murid

Konfirmasi jumlah korban yang bertambah menjadi 18 anak dan 3 orang dewasa diperoleh dari pernyataan Gubernur Texas Roland Gutierrez.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya penembakan brutal yang dilakukan remaja tanggung tersebut.

Sementara itu respon Gedung putih setelah Presiden Joe Biden melakukan pertemuan pada wartawan terkait kejadian penembakan ini, meminta kepada seluruh masyarakat Amerika Serikat untuk menaikan bendera setengah tiang.

Penaikan bendera setengah tiang yang disampaikan Joe Biden dilakukan hingga tanggal 28 Mei 2022 hingga matahari terbenam sebagai peringatan tragedi berdarah yang terjadi.

Baca Juga: Pemuda 18 Tahun Tembak Siswa Sekolah Dasar, Salvador Ramos Pelaku Penembakan Massal, Begini Selengkapnya

Sebelum kejadian penembakan di sebuah Sekolah Dasar di Uvalde, Texsas ini. Berjarak 10 hari sebelumnya terjadi tragedi serupa yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia di Buffalo, New York, sebuah kawasan berpenduduk kulit hitam.

Setelah tragedi tersebut, diperoleh laporan tambahan yang terbaca dalam twitter Rumah Sakit di San Antonio. Terdapat dua pasien yang dirawat akibat luka tembak di Rumah Sakit di San Antonio.

Korban tersebut adalah seorang anak berumur 10 tahun dan seorang wanita dewasa berumur 66 tahun dalam kondisi kritis.

Hingga saat ini pihak berwenang masih menyelidiki motif pelaku penembakan ini. Sementara korban jiwa yang meninggal belum diketahui apakah masih akan bertambah lagi atau tidak.

Baca Juga: 18 Anak Sekolah dan 3 Orang Dewasa Menjadi Korban Penembakan di Texas

Perdebatan yang terus muncul terkait undang-undang yang mengijinkan kepemilikan senjata tajam secara pribadi Kembali muncul kepermukaan dan Kembali menghangat.

Sekalipun muncul pro dan kontra, kepemilikan senjata api di Amerika Serikat hingga saat ini masih diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku di negara tersebut.

Kepemilikan senjata api akan beresiko mengakibatkan timbulnya korban jiwa seperti kasus penembakan sejumlah murid dan guru di Sekolah Dasar di Texas Amerika Serikat. *** 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah