Air hujan yang sedikit asam juga berperan dalam proses melarutkan batuan dasar di lanskap karst.
Pada air tersebut terkandung karbon dioksida saat mengalir melalui tanah, yang membuatnya menjadi lebih asam yang kemudian menetes dan mengalir melalui celah-celah batuan dasar, menyebabkan terbentuknya rongga-rongga serta terowongan.
Baca Juga: Foto Pertama Penampakan Blackhole Sagitarius A Yang Berada di Pusat Galaksi Bima Sakti
Setelah lubang atau ruang ini menjadi cukup besar, langit-langit akan runtuh dan membentuk lubang pembuangan.
Kondisi serta iklim pada lubang tersebut dipercaya menjadi habitat yang sangat sesuai bagi tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk sebuah hutan purba didalamnya.***