Rusia Keluarkan Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur dan Kapal Serbu Ukraina, AU dan AL Kyiv Masih Eksis?

- 10 Mei 2022, 14:15 WIB
TB2 Bayraktar Jagoan Ukraina
TB2 Bayraktar Jagoan Ukraina /defence-blog.com

Baca Juga: Pertempuran Pulau Ular Masih Berlangsung, Kremlin Klaim Tembak Jatuh Jet Ukraina, Kyiv Hancurkan Kapal Rusia

Di saat yang sama, enam helikopter dihancurkan oleh rudal Onyx berbasis laut semalam di wilayah Odessa, kata Konashenkov.

“Menurut data yang diperbarui, enam helikopter Mi-8 dan Mi-24 dihancurkan oleh rudal Onyx presisi tinggi dari sistem rudal pantai Bastion dekat pemukiman Artsiz di wilayah Odessa,” katanya.

Pasukan Dirgantara Rusia menyerang delapan depot amunisi pasukan Ukraina dengan rudal presisi tinggi dan dua radar untuk mendeteksi target udara, tambahnya.

“Rudal-rudal peluncuran udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menghantam 11 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer, empat benteng perusahaan, delapan gudang amunisi pasukan Ukraina di area Konstantinovka, Antonovka, Elizavetovka, Dolina, dan Lisichansk,” kata Konashenkov.

Baca Juga: The Defenders of Azovstal Menjadi Simbol Perlawanan Ukraina di Peringatan Hari Kemenangan 9 Mei Rusia

Sebaliknya saat ini Ukraina melakukan serangan balik untuk merebut kembali tanah airnya sedikit demi sedikit, dan pasukan Rusia yang awalnya menyerang harus berganti bertahan.

Rusia menunding staf umum Ukraina dengan partisipasi langsung dari penasihat dari AS dan Inggris merencanakan provokasi untuk merebut Pulau Ular, tetapi digagalkan oleh pasukan Rusia

"Sejak 7 Mei atas perintah langsung Vladimir Zelensky, Staf Umum Ukraina dengan partisipasi langsung dari penasihat dari AS dan Inggris telah merencanakan provokasi besar untuk merebut Pulau Ular <…>. Karena langkah profesional oleh unit Angkatan Bersenjata Rusia Pasukan di pulau itu, provokasi Ukraina berhasil digagalkan. Musuh menderita kerugian besar," kata Konashenkov.

Menurutnya, selama dua hari terakhir rezim Kiev melakukan beberapa upaya untuk melakukan pendaratan udara dan amfibi di Pulau Ular, yang sangat penting untuk memastikan kontrol atas bagian barat laut Laut Hitam.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x