Network
PORTALKALTENG - The Defenders of Azovstal yang terdiri dari pejuang Resimen Azov dari Garda Nasional Ukraina, sejumlah polisi, penjaga perbatasan dan marinir masih bertahan dari serangan Rusia dan sekutunya.
Unit tempur The Defenders of Azovstal yang membela Mariupol dan ditempatkan di pabrik baja Azovstal masih memiliki persediaan makanan dan senjata untuk melawan Rusia.
Hal ini disampaikan oleh Ilya Samoilenko, seorang perwira intelijen dari Resimen Azov, dalam menanggapi pertanyaan selama briefing online yang diunggah ke YouTube Minggu 8 Mei 2022.
Ilya Samoilenko mengatakan ada beberapa hal yang tidak dapat dia bicarakan karena alasan keamanan, tetapi dia meyakinkan semua orang bahwa para pejuang masih memiliki persediaan dan akan terus berjuang melawan Rusia
Baca Juga: The Defenders of Azovstal Menjadi Simbol Perlawanan Ukraina di Peringatan Hari Kemenangan 9 Mei Rusia.
"Kami masih memiliki perbekalan, kami masih memiliki senjata. Kami mungkin kekurangan peralatan militer dan artileri berat, tetapi kami tidak dapat menggunakan artileri sekarang, karena terlalu dekat dengan kota itu sendiri. Anda tahu maksud saya." ungkap Ilya Samoilenko.
Perwira intelijen yang muncul dalam video bersama Wakil komandan Resimen Azov Kapten Sviatoslav Palamar, yang dikenal sebagai "Kalyna", juga menyampaikan bahwa serangan artileri terus berlangsung.
"Rusia belum berhenti menggunakan artileri, tetapi kami tidak bisa melakukannya." ungkap Ilya.
"Sumber daya kami di sini terbatas. Semua persediaan kami terbatas karena kami tidak mendapatkan pasokan: kami sekarang berjuang sendiri selama hampir dua setengah bulan." jelasnya.
