Ukraina Tegas Membantah Tundingan Serbia, Oleg Nikolenko : Pernyataannya Dugaan Keterlibatan Ukraina Salah

- 18 April 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi penerbangan pesawat dari Serbia ke Rusia
Ilustrasi penerbangan pesawat dari Serbia ke Rusia /Pexels/Brett Sayles

PORTALKALTENG - Kementerian Luar Negeri Ukraina dengan tegas menolak "tuduhan tak berdasar" yang disuarakan oleh Presiden Serbia tentang dugaan keterlibatan dalam laporan bom palsu di penerbangan sipil ke Rusia.

Sebelumnya Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengeluarkan pernyataan dugaan dalang ancaman bom palsu kepada maskapai penerbangan Serbia yang terbang ke Rusia.

Bantahan tegas ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko seperti yang dilansir ukrinform Senin 18 April 2022.

"Pernyataannya (Aleksandar Vucic) tentang dugaan keterlibatan Ukraina dalam ancaman bom terhadap maskapai penerbangan Serbia yang terbang ke Rusia adalah salah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online 2022 Lewat HP untuk Syarat Melamar Pekerjaan atau Ikut Rekrutmen Bersama BUMN

Dia juga menyatakan kekecewaannya bahwa Serbia belum bergabung dengan sanksi Uni Eropa yang dikenakan pada Rusia atas perang yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Nikolenko menekankan bahwa Federasi Rusia meluncurkan rudal dan menjatuhkan bom di kota-kota Ukraina setiap hari, membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur sipil.

“Sanksi keras dan persatuan dunia demokrasi dapat menghentikan perang ini. Kami menyerukan Beograd untuk membela kebenaran dan sepenuhnya bergabung dalam mendukung Ukraina dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang menjadi dasar Eropa yang demokratis bersatu,” kata Nicolenko.

Seperti diberitakan, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV Pink bahwa negaranya akan terus terbang ke Rusia, meskipun "ancaman bom" dikeluarkan.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x