Baca Juga: Rudal Neptune atau Neptunus, Misil Anti Kapal Milik Ukraina yang Diklaim Hantam Kapal Perang Rusia
Menurut Sergey Lavrov bahwa negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, kini berupaya memulihkan dan mengkonsolidasikan dominasinya dalam urusan internasional,
Ia menunding tujuan AS adalah "agar terus menyelesaikan kepentingan pribadinya yang sempit dengan mengorbankan kepentingan nasional" negara lain.
Sedangkan "bagian terpenting dari garis agresif ini adalah kebijakan lama Barat tentang penahanan komprehensif dan sistemik negara kita. Di semua lini, seperti yang mereka katakan," katanya.
Menteri mengatakan bahwa selama delapan tahun Barat juga telah "melindungi" keengganan Kiev untuk mematuhi perjanjian Minsk dan mendorong pihak berwenang Ukraina untuk menyelesaikan krisis di Donbass dengan paksa.
Baca Juga: Ukraina Klaim Hantam Kapal Rusia dengan Missille Neptunus, Moscow Sebut 'Ledakan Amunisi'
"Ukraina secara aktif diseret ke NATO, didorong dalam segala hal untuk melarang bahasa Rusia, pendidikan Rusia, media Rusia, menangkap orang, menganiaya dan bahkan membunuh jurnalis independen, dipompa dengan senjata mematikan," tunding Lavrov.
Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***