Network
PORTALKALTENG - Pasukan Kremlin menyampaikan telah memusnahkan 441 kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina, 239 peluncur roket ganda dan 2.079 tank dan kendaraan lapis baja lainnya sejak awal operasi militer khusus Rusia dan sekutunya di Ukraina.
Informasi ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada hari Senin 11 April 2022 seperti yang dilansir TASS.
Selain itu Moscow juga mengklaim serangan presisi dengan rudal jelajah Kalibr menghancurkan batalion rudal permukaan-ke-udara S-300 Ukraina yang dikirim dari Eropa.
“Pada hari Minggu, 10 April, rudal presisi Kalibr yang diluncurkan dari laut melakukan serangan terhadap pinggiran selatan kota Dnepr untuk menghilangkan perangkat keras dari batalion rudal permukaan-ke-udara S-300 yang dikirim ke rezim Kiev oleh negara Eropa. dan disembunyikan di hanggar," kata Konashenkov.
Klaim ini dibantah perdana menteri Slovakia Eduard Heger melalui account Twitter resminya
@eduardheger pada Senin 11 April 2022.
"Slovakia dengan tegas menyangkal propaganda Rusia, bahwa sistem pertahanan S-300 di Ukraina dihancurkan. Itu hoaks. Dikonfirmasi secara resmi oleh Ukraina," tulis @eduardheger.
Rusia mengklaim Serangan rudal itu memusnahkan empat peluncur S-300 dan sekitar 25 personel militer Ukraina, kata juru bicara Kremlin.
Selain itu pesawat tempur Rusia juga diklaim melenyapkan 78 fasilitas militer Ukraina, termasuk tiga posisi sistem rudal permukaan-ke-udara jarak pendek.
