Rusia Klaim Membom Ratusan Tentara Asing dan Nasionalis, Ukraina Tuduh Kremlin Tembaki Rumah Sakit di Kharkiv

- 3 April 2022, 13:09 WIB
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov. /mil.ru/

PORTALKALTENG - Militer Rusia kembali keluarkan klaim tewaskan lebih dari 100 nasionalis Ukraina dan tentara bayaran asing di kota Kharkov atau Kharkiv (sebutan Ukraina).

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa pada hari Kamis, 31 Maret, lebih dari 100 nasionalis dan tentara bayaran tewas dalam serangan sistem rudal balistik taktis Iskander.

Klaim ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Sabtu 2 April 2022 seperti dilansir Tass Minggu 3 April 2022.

"Telah dipastikan bahwa lebih dari 100 nasionalis dan tentara bayaran dari negara-negara Barat disingkirkan sebagai akibat dari serangan presisi Iskander di markas pertahanan di kota Kharkov pada Kamis, 31 Maret," kata Konashenkov.

Baca Juga: Hanya 2 Jalan Bagi Pasukan Azov di Mariupol, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov : Menyerah dan Diadili Atau Mati

Sedangkan Ukraina menuduh pasukan Rusia menembaki rumah sakit distrik di Balakliia, wilayah Kharkiv, dan sekitar 70 petugas medis dan pasien membutuhkan evakuasi segera.

Kabar ini disampaikan oleh kepala administrasi militer regional Poltava Oleh Syniehubov dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Telegram, seperti yang dilansir Ukrinform Sabtu 2 April 2022.

"Penjajah Rusia menyerang rumah sakit distrik Balakliia. Bangunan itu sebagian rusak. Pasien dan staf perlu segera dievakuasi. Ada sekitar 70 pasien dan staf medis. Kami melakukan segalanya untuk menyelamatkan orang," kata pejabat itu.

Syniehubov menekankan bahwa ini adalah kejahatan perang lain yang dilakukan terhadap warga sipil di wilayah Kharkiv.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x