Ukraina Tuduh Tentara Kremlin Lakukan Kejahatan Perang di Wilayah Kyiv, Ratusan Warga Sipil Ditemukan Tewas

- 3 April 2022, 10:56 WIB
Mundur dari wilayah Kviv, Pasukan Rusia tinggalkan ratusan jenazah korban warga sipil
Mundur dari wilayah Kviv, Pasukan Rusia tinggalkan ratusan jenazah korban warga sipil /Facebook Mikhail Palinchak

Baca Juga: Putin Akan Bantu Evakuasi Warga Asing di Mariupol, Pertempuran Tentara Kremlin dan Azov Masih Berlangsung

Pihak Ukraina menyampaikan bahwa orang-orang tak bersenjata yang dibunuh oleh Rusia.

"Mayat orang-orang dengan tangan terikat telah ditemukan di jalan-jalan. Mereka ditembak mati oleh tentara Rusia. Orang-orang ini bukan milik pasukan militer. Mereka tidak memiliki senjata." ungkap Mykhailo Podolyak.

"Mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun. Berapa banyak lagi kasus seperti itu yang terjadi di wilayah pendudukan sekarang?" ujarnya.

Rusia sendiri pernah menyampaikan bahwa siapapun yang menyerang tentaranya maka akan ditanggapi dengan serius, seperti warga sipil bersenjata dan tentara bayaran asing.

Baca Juga: Jerman Setujui Pemindahan 56 PBV 501 ke Ukraina, Lengkapi Armada Tempur 'Donasi' Rusia seperti Tank dan SAU

Mykhailo Podolyak menambahkan bahwa Ukraina tidak meminta untuk menggantikannya dalam pertempuran melawan Rusia, tetapi Ukraina membutuhkan senjata untuk membela diri.

Rusia sendiri selalu berdalih men "demiliterisasi" dan "nazifikasi" Ukraina serta hanya menyerang militer Ukraina saja dengan senjata presisis tinggi.

Ikuti terus perkembangan "operasi militer khusus" di Ukraina hanya di portalkalteng.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x