Bantu Ukraina Tanpa Mengirimkan Pesawat dan Tank, Oleksiy Danilov : Buka Front Perang akan Bantu Ukraina

- 27 Maret 2022, 15:54 WIB
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Oleksiy Danilov
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Oleksiy Danilov /pravda.com.ua

Baca Juga: Kerugian Angkatan Udara Rusia Berkurang, Militer Ukraina Perbaharui Kerugian di pihak Moscow

Pada tanggal 25 Maret Azerbaijan mulai menyerang Nagorno-Karabakh, yang menurut negara Jerevan melampaui garis yang disepakati.

Stabilitas kawasan ini harus dijamin oleh "penjaga perdamaian" dari Angkatan Bersenjata Rusia, tetapi mereka tidak dapat mencegah eskalasi.

Armenia sendiri ingin menyelidiki tindakan "penjaga perdamaian" Rusia dan juga meminta Rusia untuk menambah jumlah pasukan di wilayah tersebut.

Front peperangan kedua yang diharapkan dapat dibuka adalah di wilayah pulau Kuril, sengketa antara Rusia dan Jepang.

Baca Juga: Ukraina Tunding Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia Memasangi Ranjau di Rumah Sakit Trostianets, Sumy Oblast

"Selain itu saya ingin menunjukkan fakta bahwa, hari ini, setelah pernyataan oleh Jepang bahwa empat pulau di punggungan Kuril milik Jepang, Federasi Rusia memulai latihan militer di daerah tersebut, tetapi jumlah pasukan Rusia yang saat ini membela sektor itu agak terbatas, karena saat ini sebagian besar dikirim ke sini." jelas Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.

Saat ini sulit untuk mengatakan bagaimana situasi ini akan berkembang. Namun, jika front perang tambahan mulai muncul untuk Federasi Rusia, dimungkinkan karena tindakannya di masa lalu, itu akan sangat, sangat membantu kami."ungkap Danilov.

Pada tanggal 7 Maret Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengingatkan Rusia bahwa empat pulau selatan di kepulauan Kuril aslinya adalah Jepang.

Menyusul pengumuman tersebut, pada 21 Maret Rusia secara sepihak mengumumkan penghentian perundingan damai mengenai status kepulauan Kuril dengan Jepang.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah