PORTALKALTENG - Presiden Rusia Vladimir Putin telah merilis pidato video pada Hari Garda Nasional, yang dirayakan di Rusia pada 27 Maret, berisikan ucapan berterima kasih kepada anggota Rosgvardiya yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Menurut Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy mengungkapkan bahwa 1.351 personel militer Rusia telah tewas dan 3.825 terluka sejak operasi militer khusus di Ukraina.
Untuk itu Presiden Rusia Vladimir Putin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota Rosgvardiya.
"Hari ini, saya ingin secara khusus dan terpisah berbicara kepada prajurit dan staff militer Rosgvardiya (Pengawal Nasional) yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus di wilayah Donbas dan Ukraina." ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya.
Kepada para prajurit dan staff militer anggota Rosgvardiya Putin mennyanjung tinggi keberanian dan profesionalisme para anggota Rosgvardiya.
Secara umum Moscow juga sebelumnya telah menyampaikan bahwa tahap pertama demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina sudah selesai dan akan memasuki tahap kedua.
"Kawan-kawan yang terhormat, ya, situasi pertempuran sebenarnya terkait dengan peningkatan risiko. Saya tahu betul bagaimana Anda bertindak dalam situasi seperti itu - dengan keberanian dan profesionalisme tertinggi, dengan terampil, tegas, dan tanpa rasa takut. Dengan menunjukkan kepahlawanan pribadi, Anda dengan kompeten dan jelas menyelesaikan semua tugas yang paling sulit," kata Putin.
Presiden mengucapkan selamat kepada para anggota Garda Nasional Rusia dan para veteran pada hari libur profesional mereka, berharap mereka dan keluarga mereka sehat dan sukses.