Finlandia dan Swedia Kirimkan Bantuan bukan Janji kepada Militer Ukraina, Senjata dan Perlengkapan Tempur

- 25 Maret 2022, 15:10 WIB
Kolase bantuan dan "bantuan" kepada militer Ukraina
Kolase bantuan dan "bantuan" kepada militer Ukraina /Facebook Brigade 30, 72, 128 dan pertahanan teritorial

Baca Juga: Seorang Jurnalis Kembali Tewas Terkena Hantaman Rudal Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia di Dekat Kota Kyiv

Dia menjelaskan bahwa senjata yang ditangkap dalam pertempuran jarang memiliki manfaat militer yang besar, tetapi semuanya lebih penting dalam perang informasi.

"Ini adalah bagian dari propaganda Rusia untuk menciptakan opini dan diskusi. Untuk alasan yang sama, sumber-sumber Ukraina pada gilirannya mempublikasikan gambar tank Rusia yang ditembak jatuh dan senjata yang ditangkap." ungkap jelasnya

"Rusia mungkin akan menggunakan dua senjata anti tank ini dalam pertempuran berikutnya, tetapi mereka tidak memiliki signifikansi yang menentukan," kata Rein Pella.

Sedangkan Kementerian Pertahanan Finlandia tidak akan membocorkan rincian tentang peralatan atau kerangka waktu pengiriman untuk alasan keamanan.

Baca Juga: Rusia Akan Keluarkan Data Kerugian Selama Operasi Militer hanya Bila Dianggap Perlu, Ukraina Update Data

Finlandia akan mengirim peralatan militer tambahan untuk membantu Ukraina melawan operasi militer khusus Rusia, yang dianggap Helsinki sebagai "invasi", Kementerian Pertahanan Finlandia telah mengumumkan.

Presiden Finlandia Sauli Niinistö membuat keputusan untuk mengirim lebih banyak pasokan ke Ukraina, berdasarkan proposal dari pemerintah.

Kesepakatan ini menandai pertama kalinya pemerintah Finlandia menahan informasi rinci tentang bantuan tersebut dan dukungan militer yang ditawarkan ke Ukraina.

Pada bulan Februari, Finlandia berjanji untuk mendukung Ukraina dengan 2.000 rompi anti peluru, 2.000 helm komposit, 100 tandu dan peralatan untuk dua stasiun perawatan medis darurat.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews Expressen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah