"Seorang warga sipil lainnya juga tewas, dan dua orang lagi yang menemaninya terluka dan dirawat di rumah sakit." tulis the insiders.
Awalnya Baulina bekerja untuk 'Anti-Corruption Foundation' namun ia terpaksa meninggalkan Rusia setelah organisasi itu ditambahkan ke daftar ekstremis.
Selanjutnya ia bergabung dengan 'The Insider.' dan pergi ke Ukraina sebagai koresponden, di mana dia berhasil membuat beberapa laporan dari Lviv dan Kyiv.
"Kami akan terus meliput perang di Ukraina, termasuk kejahatan perang Rusia seperti penembakan membabi buta di daerah pemukiman yang mengakibatkan kematian warga sipil dan jurnalis." seperti yang dilansir pravda.
Baca Juga: Militer Ukraina Kembali Klaim Tewas kan Seorang Perwira Tinggi Militer Rusia di Wilayah Mariupol
Selain membunuh jurnalis, pasukan penjaga perdamaian Rusia menangkap beberapa perwakilan media seperti Victoria Roshchyna, jurnalis Hromadske, dan jurnalis Kakhovka Oleh Baturin.
Mereka sudah dibebaskan dari penangkapan namun merka juga menyampaikan berbagai hal seperti Oleh Baturin yang dibebaskan setelah disiksa selama delapan hari.
Kemudian ada Roshchina yang terpaksa harus merekam video yang menyanjung pasukan penjaga perdamaian Rusia.***