Biro Intelejen Ukraina Sampaikan Akan ada Upaya Baru Wagner Group untuk Mengeliminasi Pemimpin di Ukraina

- 20 Maret 2022, 21:38 WIB
Tentara bayaran Wagner Group diduga melakukan kejahatan perang di dua benua.*
Tentara bayaran Wagner Group diduga melakukan kejahatan perang di dua benua.* /csef.ru/

PORTALKALTENG - Setelah beberapa kali gagal Rusia dikabarkan kembali mengirim kelompok pembunuh bayara lain ke Ukraina untuk mengeliminasi sejumlah pimpinan Ukraina.

Kelompok militan biasa yang terkait dengan Yevgeny Prigogine, seorang propagandis Rusia yang dekat dengan Putin dan pemilik Liga (Wagner Group), telah mulai tiba di Ukraina hari ini.

Tugas utama pembunuh bayaran Wagner Group ini adalah untuk melenyapkan kepemimpinan militer dan politik tertinggi Ukraina.

Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina menunding Putin secara pribadi memerintahkan serangan lain oleh salah satu dari sedikit proxy miliknya.

Baca Juga: Rusia Dekati Kota Kryvyi Rih, Wali Kota Diminta Menyerah, Oleksandr Vilkul : Pergilah ke Neraka Bersama Tuanmu

Semua upaya sebelumnya telah berakhir dengan kegagalan dan tewasnya kelompok pembunuh bayaran sebelumnya.

️Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina menyampaikan "Target" utama tentara bayaran Wagner Group, khususnya adalah Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak dan Denys Shmygal.

Rusia yang ditunding  gagal mencapai tujuan mereka selama operasi militer khusus skala penuh terhadap Ukraina, terus mencoba untuk mengacaukan pemerintah Ukraina.

Menyebarkan propaganda untuk menurunkan moral masyarakat, mengganggu gerakan perlawanan dan memperlambat kerja sama internasional Ukraina.

Baca Juga: Update Klaim Kerugian Rusia dan Ukraina dari Versi Setiap Kubu, Invasi Hari ke 24 tanggal 19 Maret 2022

Organisasi pembunuhan orang pertama negara Ukraina adalah bagian dari strategi dari militer Rusia, sperti yang dilansir Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina melalui laman facebooknya.

"Kami mencatat bahwa rencana Kremlin sudah diberitahukan kepada tentara Ukraina, layanan khusus, dan lembaga penegak hukum." tulis account ini.

"Kami siap menghalau agresor baik di depan maupun di belakang. Tidak ada serangan teroris yang akan berhasil." tulis Facebook Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina Minggu 20 Maret 2022.

Selain itu biro intelejen Ukraina juga menyampaikan sekelompok orang berpengaruh yang menentang Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Anugerahkan Penghargaan pada Pejuangnya, dari Prajurit hingga Jenderal

Selain itu mereka berencana untuk mengeliminasinya, terbentuk di antara elit bisnis dan politik Rusia, seperti yang dilansir pravda Minggu 20 Maret 2022.

Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina menyampaikan “Sebagian dari elit politik Rusia melihat Direktur Layanan Keamanan Federal Alexander Bortnikov sebagai penerus Putin. Bortnikov-lah yang baru-baru ini tidak disukai oleh diktator Rusia. Alasan resmi jatuhnya pemimpin FSS adalah kesalahan perhitungan yang fatal dalam perang melawan Ukraina."

Menurut intelijen, kebocoran ini mungkin dimaksudkan untuk melemahkan pengaruh Kadyrov dan sebagai upaya untuk menjalin kerja sama dengan pihak berwenang Ukraina.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x