Network
PORTALKALTENG - Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di hari ke 13 operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.
Viktor Yanukovich mendesak Volodymyr Zelensky untuk menghentikan pertumpahan darah "dengan biaya berapa pun" dan mencapai kesepakatan damai.
"Saya sangat memahami bahwa Anda memiliki banyak 'penasihat', tetapi secara pribadi Anda berkewajiban untuk menghentikan pertumpahan darah dengan cara apa pun dan mencapai kesepakatan damai. Ini diharapkan dari Anda di Ukraina, Donbass, dan Rusia. Rakyat Ukraina dan mitra Anda di Barat akan berterima kasih kepada Anda," kata Yanukovich dalam pidatonya.
Yanukovich menekankan bahwa dia terpaksa meninggalkan negara itu pada tahun 2014 dan ini mengarah pada fakta bahwa pemerintah baru melancarkan perang di Donbass.
Viktor Yanukovich menyampaikan tindakan "batalyon nasionalis" mengakibatkan 8 tahun penderitaan, 14.000 kematian dan ibu menangis.
Dia berpendapat bahwa alih-alih jalan yang ditumbuhi dengan bunga mawar, malahan jalanan dimana anak-anak terbunuh telah tumbuh di sana.
“Saya ingin mengajukan banding ke Vladimir Zelensky sebagai presiden dan bahkan sedikit kebapakan. Vladimir Alexandrovich, Anda mungkin bermimpi menjadi pahlawan sejati! Tapi kepahlawanan tidak mencolok, ini bukan tentang berjuang untuk Ukraina terakhir. Itu adalah pengorbanan diri, kemenangan atas harga diri dan ambisi demi menyelamatkan nyawa orang," kata Yanukovich.
Berikut sorotan dari pidato Viktor Yanukovich kepada Zelensky yang dikutip dari spuniknews Selasa 8 Maret 2022.
