Moscow Tunding Kyiv Gagal Atasi Kondisi Kemanusiaan di Kota Besar Ukraina Pada Operasi MIliter Hari ke 12

- 8 Maret 2022, 18:01 WIB
Ilustrasi akibat Operasi Militer Rusia, Moscow tunding Kyiv gagal atasi bencana kemanusiaan
Ilustrasi akibat Operasi Militer Rusia, Moscow tunding Kyiv gagal atasi bencana kemanusiaan /instagram @gudkova_alyona/

PORTALKALTENG - Moscow menyampaikan situasi di banyak daerah di Ukraina, terutama di kota-kota besar, telah menjadi bencana kemanusiaan.

Rusia menunding karena ketidakmampuan Kiev untuk memastikan berfungsinya koridor kemanusiaan, kata markas besar koordinasi antar departemen Rusia merespon kondisi kemanusiaan di Ukraina dalam sebuah pernyataan.

"Karena ketidakmampuan dan ketidakmampuan pihak Ukraina untuk memastikan berfungsinya koridor kemanusiaan, situasi di sejumlah besar pemukiman di hampir seluruh wilayah Ukraina, terutama di kota-kota besar: Kiev, Chernigov, Sumy, Kharkov dan Mariupol, dengan cepat memburuk dan telah memperoleh karakter bencana kemanusiaan," kata markas besar itu.

Sedangkan setiap hari pihak Ukraina menyampaikan pemboman terjadi di kota-kota besar mereka seperti Kyiv, Chernigov, Sumy, Kharkov dan Mariupol.

Baca Juga: Evakuasi Melalui Koridor Kemanusiaan Tahap Pertama dari Kota di Ukraina Dimulai, Moscow Klaim Gencatan Senjata

Militer ukraina menyampaikan setidaknya 600 rudal diluncurkan ke kota-kota di Ukraina, tak terhitung pemboman dengan pesawat bomber.

Belum lagi serangan roket dari sistem peluncur roket serta serangan pasukan darat operasi militer Rusia.

Mengesampingkan laporan serta update dari pihak Ukraina tentang pemboman pada operasi militer khusus ini, Rusia menunding kegagalan Kyiv di bidang kemanusiaan utamanya evakuasi warga sipil.

Dilansir sputniknews "Federasi Rusia memastikan sepenuhnya ... keamanan pada rute yang direncanakan selama operasi kemanusiaan yang diumumkan sebelumnya untuk mengevakuasi warga sipil dan warga asing," tulis markas besar koordinasi antar departemen Rusia.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah