Kremlin Ungkap Hampir Selesaikan Demiliterisasi Ukraina Lewat Operasi MIliter Khusus yang Berlangsung 11 Hari

- 7 Maret 2022, 23:02 WIB
Tank yang diklaim ditinggalkan tentara Rusia usai bentrok dengan Brigade Badai Gunung Transcarpathia 128  Ukraina
Tank yang diklaim ditinggalkan tentara Rusia usai bentrok dengan Brigade Badai Gunung Transcarpathia 128 Ukraina /Facebook Brigade Badai Gunung Transcarpathia 128 Ukraina

PORTALKALTENG - Rusia telah mengatakan kepada Ukraina bahwa perang dapat segera diakhiri Kremlin juga mengklaim telah menyelesaikan "demiliterisasi Ukraina".

Demiliterisasi adalah pengurangan tentara, senjata, atau kendaraan militer suatu negara ke batas minimum yang telah disepakati.

Demiliterisasi biasanya merupakan hasil dari perjanjian damai yang mengakhiri perang atau konflik besar.

Juru bicara Putin Dmitry Peskov lewat RIA Novosti menyampaikan "Kami sebenarnya sedang menyelesaikan demiliterisasi Ukraina. Kami akan menyelesaikannya."

Baca Juga: Penggunaan Aplikasi VPN Meningkat, Rusia Telah Membatasi Akses Internet di Negaranya?

"Tetapi yang utama adalah Ukraina menghentikan permusuhannya. Mereka harus menghentikan permusuhan mereka, dan kemudian tidak ada yang akan menembak." ujar nya.

Kremilin mengharuskan Ukraina untuk mengamandemen konstitusi mereka untuk menghentikan tujuan Ukraina bergabung dengan blok mana pun.

Rusia juga berbicara tentang fakta bahwa Ukraina harus mengakui bahwa Krimea adalah wilayah Rusia dan bahwa mereka harus mengakui Donetsk dan Luhansk [Republik Rakyat -ed.] sebagai negara merdeka.

"Dan itu saja. Itu bisa berhenti kapan saja".ujar Peskov seperti yang dilansir RIA Novosti

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah