Update Operasi Militer Rusia : Ukraina Sejumlah Tahanan Militer Sampaikan Niat Bela Negaranya Melawan Invasi

PORTALKALTENG - Mantan personel militer di kalangan narapidana dan tahanan yang telah menyatakan keinginannya untuk membela Ukraina.

Para narapidana ini menjadi bagian dalam upaya melawan agresi Rusia dibebaskan dari penjara dan fasilitas penahanan.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Jaksa Andriy Syniuk dari Kantor Kejaksaan Umum Ukraina ke Hromadske.

Menurut Syniuk, sebagian besar keputusan untuk melepaskan masih dalam pertimbangan; otoritas penegak hukum sedang meninjau "catatan tempur, pelayanan kepada bangsa, dan pertobatan yang tulus" para narapidana.

Baca Juga: 10 Pejuang dari Uni Soviet saat Perang Dunia II yang Menakutkan bagi Lawan, Salah Satunya Berasal dari Ukraina

Antara lain, Serhiy Torbin, yang sebelumnya dihukum karena serangan terhadap aktivis Kherson Kateryna Handziuk telah dibebaskan untuk tugas tempur.

Torbin diizinkan untuk membawa sepuluh orang lagi yang dia pilih sendiri dari antara para narapidana.

Dmytro Balabakha, mantan staf militer Brigade Mekanik ke-72 Angkatan Bersenjata Ukraina, yang dihukum karena pembunuhan seorang warga sipil di halte angkutan umum, juga dibebaskan untuk tugas tempur.

Selain itu, Ruslan Onyschenko, mantan komandan Batalyon Tornado, telah meminta pembebasan untuk tugas tempur.