Update Operasi Militer Rusia : Malam Keempat Relatif Sepi, Laporan Baku Tembak Antara Ukraina dan Rusia Mereda

- 28 Februari 2022, 10:08 WIB
Presiden Belarusia yang dianggap sebagai sekutu Putin.
Presiden Belarusia yang dianggap sebagai sekutu Putin. /Mirror/Peter Kovalev/TASS

PORTALKALTENG - Update operasi militer Rusia ke Ukraina hari keempat, dengan adanya kemungkinan gencatan senjata suasana di Ukraina sedikit mereda.

Selama 3 hari terakhir laporan tentang baku tembak antara garda nasional Ukraina dan tentara Operasi Khusus Rusia selalu muncul.

Malam hari keempat ini hanya beberapa kejadian seperti tembakan rudal sesekali terdengar laporannya dari pihak Ukraina.

Berikut perkembangan update invasi Rusia ke Ukraina yang dihimpun portalkalteng.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Rusia Sampaikan Ukraina Setuju Lakukan Pembicaraan di Gomel Perbatasan Belarus dan Ukraina

17:18 FM: Ancaman nuklir Putin adalah upaya untuk menekan Ukraina sebelum negosiasi. Perintah Putin untuk menempatkan pasukan pencegah nuklir Rusia dalam siaga datang tak lama setelah diumumkan bahwa kedua delegasi siap untuk bertemu, kata Dmytro Kuleba.

"Tapi kami tidak akan menyerah pada tekanan ini." tambahnya lagi.

17:32 Kuleba: Ukraina tidak akan menyerah. Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Ukraina setuju untuk bernegosiasi dengan Rusia untuk melihat apa yang dikatakan pihak mereka dan untuk mengkomunikasikan posisi Ukraina.

“Kami akan senang jika hasil dari negosiasi ini adalah perdamaian,” katanya.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: themoscowtimes.com kyivindependent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah