Update Invasi Rusia ke Ukraina : Menlu Rusia Sergei Lavrov Sampaikan Moscow Siap Bicara Bila Ukraina Menyerah

- 25 Februari 2022, 19:28 WIB
Sekelompok wanita berlatih menggunakan senjata di Kharkiv, Ukraina, Minggu, 30 Januari 2022.
Sekelompok wanita berlatih menggunakan senjata di Kharkiv, Ukraina, Minggu, 30 Januari 2022. /(AP Photo/Evgeniy Maloletka)

PORTALKALTENG - Update invasi Rusia ke Ukraina, Kyiv semakin terjepit operasi militer, Kementerian Pertahanan Ukraina telah mendesak warga sipil "untuk membuat bom Molotov, dan menetralisir musuh" saat pasukan Rusia maju ke ibu kota Kyiv.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow siap untuk melakukan pembicaraan jika militer Ukraina menyerah.

Karena dia bersikeras bahwa pasukan penyerang ingin membebaskan negara itu dari "penindasan".

"Keputusan tentang operasi demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina dibuat agar, dibebaskan dari penindasan ini, warga Ukraina dapat dengan bebas menentukan masa depan mereka sendiri," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Baca Juga: Update Invasi Rusia ke Ukraina : Operasi Militer Rusia Semakin Mendekati Kyiv dari Berbagai Sisi

Pasar saham Rusia melakukan pemulihan parsial Jumat pagi, dengan Indeks MOEX terkemuka melonjak lebih dari 20% di menit pertama perdagangan.

Itu mengikuti penurunan terbesar dalam satu hari pasar sebesar 33% pada hari Kamis setelah Rusia menginvasi Ukraina dan terjadi meskipun pengenaan sanksi baru Barat yang keras pada sektor keuangan negara itu.

PBB mengutuk "penangkapan sewenang-wenang" yang dilaporkan lebih dari 1.800 orang di Rusia karena memprotes invasi negara itu ke Ukraina, mendesak pembebasan segera mereka.

"Menangkap individu karena menggunakan hak mereka atas kebebasan berekspresi atau berkumpul secara damai merupakan perampasan kebebasan secara sewenang-wenang," kata juru bicara kantor hak asasi PBB Ravina Shamdasani kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: themoscowtimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x