Limbah Medis Membludak Akibat Pandemi COVID-19, Simak Inilah Strategi Terbaru WHO

- 6 Februari 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi. Limbah Medis Membludak Akibat Pandemi COVID-19
Ilustrasi. Limbah Medis Membludak Akibat Pandemi COVID-19 /Foto : Indonesia.go.id/

PORTALKALTENG - Limbah medis adalah sampah atau sisa-sisa produk yang dihasilkan oleh rumah sakit, klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Menurut laporan WHO, puluhan ribu ton limbah medis tambahan dari respons terhadap pandemi Covid-19 telah membebani sistem pengelolaan limbah perawatan kesehatan di seluruh dunia.

Mengancam kesehatan manusia dan lingkungan, serta mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan praktik pengelolaan limbah.

Baca Juga: Peristiwa apa Saja Terjadi di 6 Februari: Awal Mula Didirikannya Singapura pada 1819, Seperti Ini Kronologinya

Analisis Global WHO tentang limbah perawatan kesehatan dalam konteks Covid-19: status, dampak, dan rekomendasi mendasarkan perkiraannya sekitar 87.000 ton alat pelindung diri (APD) yang dibeli antara Maret 2020- November 2021.

Yang dikirim ke negara-negara pendukung, kebutuhan tanggap darurat Covid-19 melalui inisiatif darurat bersama PBB.

Sebagian besar peralatan ini diperkirakan akan berakhir sebagai limbah.

Saat ini, 30% fasilitas kesehatan (60% di negara kurang berkembang) tidak dilengkapi untuk menangani beban limbah yang ada, apalagi beban tambahan akibat Covid-19.

Baca Juga: Valentine Day 2022: Ternyata Manfaat Cokelat Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Inilah Manfaat Lainnya

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah