India Mengecam Tindakan China Ganti Nama di Kawasan Himalaya yang Jadi Sengketa

- 31 Desember 2021, 20:27 WIB

“Arunachal Pradesh selalu, dan akan selalu menjadi bagian integral dari India,” kata kementerian luar negeri India, Kamis, 30 Desember 2021.

Juru bicara Arindam Bagchi menyatakan menetapkan nama ke tempat-tempat yang ada di Arunachal Pradesh tidak akan mengubah fakta yang terjadi.

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan "Tibet Selatan berada di Daerah Otonomi Tibet China.

Karenanya, dia melanjutkan, secara historis masuk ke dalam wilayah China, dia menambahkan bahwa pergantian nama termasuk lingkup kedaulatan China.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Ungkap Dampak yang Ditimbulkan Saat Menggunakan Gadget Terlalu Lama

Sebagai informasi, selama berabad-abad Tibet telah berganti-ganti nama antara kemerdekaan dan kontrol oleh China.

Tibet dengan keras mempertahankan dan memiliterisasi perbatasan mereka, serta mengesampingkan perdebatan mengenai kepemilikan historis China atas wilayah tersebut.

Di sisi lain, India melihat Undang-Undang Perbatasan Darat China yang baru, disetujui pada Oktober dan mulai berlaku pada 1 Januari, sebagai penguatan posisi Beijing.

Di Undang-Undang yang dimaksud tercatat bahwa kedaulatan dan integritas teritorial China itu suci dan tidak dapat diganggu gugat.

Selain itu, Beijing memiliki pilihan untuk mengambil langkah-langkah untuk menjaga integritas teritorial dan batas-batas tanah, menjaga, dan memerangi tindakan yang merusak kedaulatan.

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah