Network
PORTALKALTENG -Petugas evakuasi di Filipina berhasil selamatkan bayi yang baru berumur satu bulan menyebrangi sungai dengan hanya menggunakan ember cucian.
Sebelumnya telah diketahui telah terjadi Topan Rail di Filipina yang menewaskan 3 orang warga setempat.
Saat angin dan hujan terus menerus mengguyur sejumlah wilayah di Filipina, penjaga pantai di kota Cagayan de Oro terlihat bekerja keras untuk menyebrangkan bayi yang terbawa hanyut oleh banjir setinggi dada orang dewasa itu.
Dua pahlawan itu melindungi bayi itu dari derasnya hujan dan angin dengan payung.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mutasi Sejumlah Kapolda, Termasuk Kapolda Bengkulu dan NTT
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung setelah topan melewati pulau itu sebagai badai level 5 dan mulai melemah menjadi level 3 pada Kamis, 16 Desember 2021. Dilansir PortaKalteng dari Pikiran-Rakyta.com pada Jumat, 18 Desember 2021 dengan judul artikel Pakai Ember, Bayi Berusia Satu Bulan Diselamatkan Petugas saat Banjir Filipina Melanda
Beredar foto di media sosial menunjukkan angin kencang merobek atap rumah, pohon-pohon tumbang, dan kota teredam air.
Sementara video lain menunjukkan orang-orang membawa peti mati di jalan yang banjir di San Vicente.
Setidaknya 300.000 penduduk desa mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman sebelum topan yang kuat itu melanda.
