Lakukan Pertemuan Secara Daring ,Pemimpin Tertinggi Rusia dan China Tegas Menolak Barat

- 16 Desember 2021, 15:48 WIB

Seruan itu menyoroti cara-cara di mana Rusia dan China menarik satu sama lain untuk saling mendukung pada saat ketegangan tinggi dalam hubungan mereka dengan Barat.

China berada di bawah tekanan atas hak asasi manusia dan Rusia dituduh mengancam perilaku terhadap Ukraina.

Kremlin mengatakan bahwa Putin memberi tahu Presiden Xi tentang percakapannya dengan Joe Biden, di mana presiden AS memperingatkan Rusia agar tidak menginvasi Ukraina yang disangkal oleh Moskow dan Putin mengajukan tuntutannya untuk janji keamanan.

"Sebuah model kerja sama baru telah dibentuk antara negara-negara kita, berdasarkan, antara lain, pada prinsip-prinsip seperti tidak mencampuri urusan dalam negeri dan menghormati kepentingan satu sama lain," kata Putin kepada Presiden Xi.

Dia mengatakan dia berharap untuk bertemu dengan Presiden Xi di Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada bulan Februari sebuah acara yang Gedung Putih pekan lalu mengatakan pejabat pemerintah AS akan memboikot karena "kekejaman" hak asasi manusia China terhadap Muslim di wilayah barat Xinjiang.

AS, Inggris, Kanada, dan Australia tidak mengirimkan perwakilan politik ke Olimpiade atas penyalahgunaan China terhadap Uyghur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya di Xinjiang.

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga dan Sahabat Laura Anna melepas Mendiang Menuju Tempat Peristirahatan Terakhir

Beijing dan Moskow mengecam boikot diplomatik dan Putin pada Rabu mengatakan kedua pemimpin menentang "setiap upaya untuk mempolitisasi olahraga dan gerakan Olimpiade", sebuah kritik yang berulang kali dilontarkan Rusia ke Barat.

Rusia diketahui telah menggunakan program doping yang didukung negara pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi dan dilarang mengikuti kompetisi internasional setelahnya.

Atlet Rusia diperbolehkan bertanding sebagai pemain netral tanpa bendera atau lagu kebangsaan Rusia jika mereka dapat membuktikan bahwa catatan doping mereka bersih.

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah