Wisata gunung yang berkelanjutan diangkat menjadi tema Hari Gunung Internasional (IMD) pada 11 Desember 2021

- 11 Desember 2021, 07:00 WIB
A father transmitting mountain love to his daughter through mountain tourism, a market that attracts around 15 to 20 percent of global tourism.
A father transmitting mountain love to his daughter through mountain tourism, a market that attracts around 15 to 20 percent of global tourism. / PHOTO:©Rodica AVRAMESCU/Mountain Partnership

PORTALKALTENG - Wisata gunung yang berkelanjutan diangkat menjadi tema Hari Gunung Internasional (IMD) pada 11 Desember tahun ini.

Pariwisata berkelanjutan di pegunungan dapat berkontribusi untuk menciptakan pilihan mata pencaharian tambahan dan alternatif dan mempromosikan pengentasan kemiskinan, inklusi sosial, serta lanskap dan konservasi keanekaragaman hayati.

Ini adalah cara untuk melestarikan warisan alam, budaya dan spiritual, untuk mempromosikan kerajinan lokal dan produk bernilai tinggi, dan merayakan banyak praktik tradisional seperti festival lokal.

Wisata pegunungan setidaknya menarik sekitar 15 hingga 20 persen dari pariwisata global.

Baca Juga: Majelis Umum PBB Serukan 'Perdamaian, Martabat, dan Kesetaraan di Planet yang Sehat', 10 Desember 2021

Pariwisata, bagaimanapun, adalah salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh pandemi Covid-19, mempengaruhi ekonomi, mata pencaharian, layanan publik, dan peluang di semua benua.

Di pegunungan, pembatasan pandemi semakin memperparah kerentanan komunitas pegunungan.

Krisis ini dapat dilihat sebagai peluang untuk memikirkan kembali pariwisata gunung dan dampaknya terhadap sumber daya alam dan mata pencaharian, untuk mengelolanya dengan lebih baik, dan memanfaatkannya untuk masa depan yang lebih tangguh, hijau, dan inklusif.

Baca Juga: All Human All Equal, Hari Hak Asasi Manusia Internasional 10 Desember 2021, Semarakan dengan Link Twibbon

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: un.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah