PORTALKALTENG - Tingkat vaksinasi di Eropa Timur umumnya tertinggal, Ukraina memiliki salah satu yang terendah di kawasan itu.
Tetapi karena sistem perawatan kesehatannya yang kekurangan dana dan kesulitan, situasi saat ini menjadi mengerikan hampir dua tahun sejak virus itu menyebar ke Eropa.
Negara ini membuat rekor hampir setiap hari ada infeksi dan kematian, terakhir pada hari Selasa, ketika 838 kematian dilaporkan.
“Api sedang kita padamkan lagi, kami bekerja di garis depan, tetapi kekuatan dan kemampuan kami terbatas, kami bekerja hingga batasnya.”” kata Molchanov, yang bekerja di rumah sakit di kota di selatan Ukraina di Sungai Dnieper.
Ketika infeksi virus corona melanda Ukraina, satu shift untuk Dr. Oleksandr Molchanov sekarang diperpanjang menjadi 42 jam, 24 jam diantaranya di rumah sakit Kakhovka,
Diikuti oleh 18 jam lainnya yang dihabiskan untuk mengunjungi tenda yang didirikan untuk merawat 120 pasien COVID-19.
Setelah shiftnya yang melelahkan, dokter berusia 32 tahun itu pulang ke rumah untuk tidur dan pulih selama dua hari.
Baca Juga: Sapi dengan 4 Mata dan 2 Mulut Lahir di India, Puluhan Warga Bekunjung Lalu Memuja Sapi itu