Network
“Lihat, jika kita makan kotoran sapi, maka tubuh dan pikiran kita menjadi murni. Jiwa kita menjadi murni. Begitu memasuki tubuh kita, itu memurnikan tubuh kita,” ujar Manoj.
Baca Juga: Covid-19 di Jerman Melonjak Drastis Warga Ramai-Ramai Berebut Vaksin
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Oddity Central, dokter anak itu menambahkan bahwa ibunya biasa berbuka puasa dengan memakan kotoran sapi.
Tak hanya itu, dengan mengonsumsi kotoran sapi yang menurut beberapa orang ini menjijikkan, tetapi dikatakan kotoran sapi ini memiliki manfaat bagi wanita hamil yang tidak lagi membutuhkan operasi caesar saat melahirkan.
Dalam video tersebut, dr. Manoj Mittal terlihat memungut segumpal kotoran sapi dan kemudian dengan santai memakan potongan-potongan itu seolah-olah itu adalah roti.
Namun, sikapnya itu mendapat tanggapan beragam di media sosial, diantaranya ada sekelompok orang yang memuji dia karena mempercayai pengobatan tradisional India, sementara yang lainnya menyebut Manoj menghindari logika ilmiah sehingga dia bisa menyebarkan kegilaan ini.
“Dewan Medis India harus memperhatikan hal ini dan membatalkan izinnya untuk menjalankan profesi medis. Sebagai dokter anak, dia seharusnya tidak meresepkan gobar untuk anak-anak kecil yang tidak bersalah,” tutur seorang pengguna Facebook.
"Sarjana Kedokteran Sarjana Bullsh*t,” kata warganet lain.
Disisi lain, kotoran sapi ini telah memainkan peran besar dalam budaya India, dengan setidaknya dua pertempuran patty kotoran sapi terjadi setiap tahun di India, bahkan beberapa produk dikembangkan darinya sebagai obat.***
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tuai Kontroversi, Dokter di India Makan Kotoran Sapi Klaimnya Mampu Memurnikan Tubuh
