UN Climate Change Conference UK 2021 Tanpa Kehadiran Pemimpin Negara Dengan Polusi Karbon Tertinggi

- 2 November 2021, 09:21 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara pada pembukaan KTT Iklim PBB COP26, di Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara pada pembukaan KTT Iklim PBB COP26, di Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021. /APnews.com

PORTALKALTENG - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuka UN Climate Change Conference UK 2021 pada hari Senin denga kalimat dunia terikat pada "perangkat kiamat."

Dia mengatakan kepada para pemimpin bahwa "kita berada di posisi yang kira-kira sama" - hanya sekarang "perangkat kiamat yang berdetak" bukanlah fiksi.

Ancamannya adalah perubahan iklim, yang dipicu oleh pembakaran batu bara, minyak dan gas alam.

Dia menunjukkan bahwa semuanya dimulai di Glasgow dengan mesin uap James Watt yang digerakkan oleh batu bara.

Baca Juga: Usai Bercerai Tak Peduli Gosip, Aura Kasih : Nggak Mau Peduli Omongan Orang

Dia memulai konferensi yang bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan untuk mengekang emisi karbon dengan cepat untuk menjaga pemanasan global.

Setidaknya di level 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) di bawah tingkat pra-industri.

Sebab saat ini iklim di dunia telah menghangat 1,1 derajat Celcius (2 derajat Fahrenheit).

Bila mengacu proyeksi saat ini, berdasarkan pengurangan emisi yang direncanakan selama dekade berikutnya maka di tahun 2100 akan mencapai 2,7C (4,9F).  

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah