Rusia Evakuasi Warganya Usai Kondisi Konflik Bersenjata di Sudan Memanas

2 Mei 2023, 11:02 WIB
Perang baru di Sudan kembali terjadi pada tanggal 29 April 2023, setelah disepakati adanya gencatan senjata antara kubu militer dan kubu RSF selama tiga hari./anadolu /

PORTAL KALTENG - Konflik antara dua kubu di Sudan membuat Rusia memutuskan mengevakuasi warganya.

Situasi di Sudan meningkat akibat ketidaksepakatan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dengan Mohamed Hamdan Dagalo.

200 lebih orang Rusia diterbangkan dengan empat pesawat Il-76 dari Sudan.

Baca Juga: Update Transfer Liga Nusantara, Adittia Gigis Resmi Bergabung ke Borneo FC dari Bekasi City FC

Eskalasi konflik kedua kubu sempat menimbulkan bentrokan bersenjata antara faksi-faksi militer yang bersaing di dekat sebuah pangkalan militer di Merowe dan di ibu kota, Khartoum.

Menurut kementerian kesehatan Sudan, beberapa ratus orang telah tewas sejak pertempuran dimulai.

Menanggapi tingginya eskalasi bersenjata di Sudan, Kementerian Pertahanan Rusia mengevakuasi lebih dari 200 orang dari negara ini.

Baca Juga: Bursa Transfer BRI Liga 1: Borneo FC Resmi Rekrut Pemain Muda Eks Gelandang FC Bekasi, Adittia Gigis

"Empat pesawat Il-76 membawa lebih dari 200 orang, serta orang pendamping dan kargo, dari Republik Sudan ke Federasi Rusia,” kata pernyataan kementerian pertahanan.

Evakuasi dilakukan bagi pegawai misi diplomatik Rusia, prajurit Rusia dan anggota keluarga mereka, warga negara Rusia, negara-negara CIS dan beberapa negara asing.

Selain itu Kementerian Luar Negeri Belarusia mengatakan pada Senin malam bahwa 10 warga Belarusia, termasuk pilot, yang berada di Sudan, terbang dari Khartoum ke Moskow dengan penerbangan evakuasi.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, Hari Ini, Selasa 2 Mei 2023 : Saksikan Kelanjutan Sinetron Cinta Yang Tak Sederhana

Selain Rusia, sejumlah negara juga telah mengevakuasi warganya seperti Indonesia.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler