Ukraina Resmi Jadi calon Anggota Uni Eropa Sebagai Langkah Strategis Mengubah Peta Perpolitikan Dengan Rusia

24 Juni 2022, 18:24 WIB
Ukraina Resmi Menjadi calon Anggota Uni Eropa dan Menjadi Langkah Strategis Mengubah Peta Perpolitikan Dengan Rusia /pixabay/geralt

PORTAL KALTENG – Perjalanan Ukraina untuk medapatkan dukungan pencalonan menjadi anggota Uni Eropa kini telah resmi disetujui.

Bagi Ukraina persetujuan untuk mereka minjadi calon anggota Uni Eropa menjadi Langkah strategis yang nantinya akan membendung Agresi Rusia.

Persetujuan pencalonan ini bukan saja dikarenakan kondisi perang yang berkecamuk di Ukraina saja, melainkan demi menjaga potensi gangguan keamanan di wilayah Reopa pada umumnya.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan bawa ini pertanda baik untuk keselamatan eropa secara keseluruhan kedepan.

Baca Juga: Tambahan Bantuan 450 Juta Dollar dari Amerika Ke Ukraina Demi Pukul Mundur Rusia dari Donbas

Pencalonan yang disetujui Uni Eropa ini menambah kemarahan Kremlin yang menganggap Ukraina bermain di dua kaki dan membahayakan Rusia.

Vladimir Putin yang melakukan agresi sejak 24 Februari 2022 lalu, dengan menyebut penyerangan tersebut sebagai “operasi militer khusus”. Menghancurkan banyak wilayah di Ukraina termasuk rumah sakit dan tempat Pendidikan.

Sempat memperkirakan agresinya tidak akan berlangsung lama, Rusia ternyata salah perhitungan,  respon perlawanan bukan hanya dari militer, bahkan dari warga sipil Ukraina.

Sejah berpisah dengan Uni Soviet dan menyatakan merdeka pada 31 tahun lalu, Zelenskiy menganggap bahwa keputusan Bruzel pusat Uni Eropa untuk menerima pencalonan Ukraina adalah yang terpenting dalam sejarah negara yang dipimpinnya.

“Keputusan ini tidak hanya dibuat untuk kepentingan Ukraina. Ini adalah Langkah terbesar menuju penguatan Eropa yang bisa dibuat saat ini, dijaman kita, dan ketika perang Rusia menguji kemampuan kita untuk mempertahankan kebebasan dan persatuan”. Ungkap Zelenskiy di hadapan para pemimpin Uni Eropa, Kamis.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Eropa Charles Michel Rweeted keputusan penerimaan pencalonan Ukraina.

“Momen bersejarah, masa depan kita Bersama” ungkapnya dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Demi Menekan Laju Inflasi Amerika Serikat, Joe Biden Berencana Segera Adakan Pertemuan dengan Xi Jinping

Sebelumnya Rusia mengatakan salah satu penyebab Operasi Militer Khusus diberlakukan terhadap Ukraina, dikarenakan negara tersebut membahayakan keamanan Rusia.

Putin beranggapan telah lama melihat NATO dan sekutunya mulai mempengaruhi negara disekitar Rusia. Salah satunya yang paling menentang secara terbuka adalah Ukraina.

Kini pertempuran sudah berlangsung dalam empat bulan, dan belum terlihat tanda-tanda akan mereda.

Ditambah dengan dukungan bantuan terbaru dari negri paman Sam yang mensuplai persenjataan dengan peralatan berat, membuat Rusia semakin marah.

Pertempuran yang kini lebih terkonsentrasi di wilayah timur, setelah Rusia gagal merebut Kiev, menyasar Donbas wilayah yang merupakan sentral Industri Ukraina.

disetujuinya pencalonan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa yang disetujui para pemimpin anggota tersebut. Menjadi babak baru peta kekuatan di Eropa dan Rusia khususnya diwilayah timur.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler