Tambahan Bantuan 450 Juta Dollar dari Amerika Ke Ukraina Demi Pukul Mundur Rusia dari Donbas

24 Juni 2022, 18:14 WIB
Update Ukraina dan Russia : Bantuan 450 Juta Dollar dari Amerika di Gelontorkan Untuk Memukul Mundur Rusia dari Donbas /Pixabay/geralt.

PORTAL KALTENG – Penambahan bantuan senilai 450 juta dollar Amerika segera digelontorkan Pentagon ke Ukraina.

Dikutip Portal Kalteng dari Reuters 23 Juni 2022, penambahan bantuan dari amerika Serikat bertujuan untuk keamanan Ukraina khususnya diwilayah Donbas.

Tidak hanya berupa kucuran bantuan senilai 450 juta dollar, Negeri Paman Sam tersebut juga memberikan bantuan roket dengan mobilitas tinggi (HIMARS).

Pentagon memastikan dukungan penuhnya kepada ukraina dengan memberikan tambahan bantuan ribuan butir peluru dan termasuk 18 kapal patroli pantai.

Baca Juga: Demi Menekan Laju Inflasi Amerika Serikat, Joe Biden Berencana Segera Adakan Pertemuan dengan Xi Jinping

Total bantuan yang telah digelontorkan Amerika Serikat sejak perang berlangsung telah mencapai 6,1 miliar dollar.

Invasi Rusia yang mulai berkonsentrasi untuk menguasai Donbas dianggap sangat penting untuk segera diatasi, karena Donbas merupakan salah satu pusat indurstri Ukraina.

Kekhawatiran yang sebelumnya sempat disampaikan Ukraina kepada sekutunya kini telah mendapat respon lebih serius.

Ukraina sebelumnya merencanakan akan menarget Jembatan penghubung yang biasa dipakai Rusia memasok kendaraan perang dan kebutuhan pendukung lainnya untuk menyerang Ukraina.

Ukraina dalam pernyataannya pada Kamis, menyampaikan bahwa paket pertama bantuan HIMARS telah diterima.

Kondisi dilapangan yang sempat membuat tentaranya terpojok setelah peperangan selama berbulan-bulan, kini menjadi peluang untuk bisa membalikan keadaan.

Pasokan senjata yang diberikan Amerika sudah sesuai dengan kebutuhan Ukraina, demikian disampaikan John Kirby, coordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis.

“Alasan kami melakukan hal seperti ini adalah agar kami tetap relevan denga napa yang terjadi dimedan perang” kata Kirby kepada wartawan di Gedung Putih.

Pentagon beranggapan bahwa Roket jarak jauh rusia sangat cocok untuk dihadapi dengan peralatan yang dikirimkan Amerika saat ini.

Sekalipun demikian Pentagon mengingatkan agar Ukraina tidak menggunakan senjata untuk menembak kewilayah Rusi, melainkan untuk menghalaw aggressor dari kedaulatannya.

Baca Juga: Semangat Elon Musk Mendukung Dogecoin Sekalipun Para Investor Mulai Meninggalkan Bitcoin dan Cryptocurrency

Dukungan keuangan melalui persenjataan tersebut sebelumnya disampaikan Joe Biden pekan lalu menyatakan akan menggelontorkan sebesar 1 miliar dollar, berupa Roket peluncur jarak jauh, roket anti kapal, howitzer, dan amunisi.

Perang yang berkecamuk sejak 24 Februari lalu kini sudah memasuki bulan ke empat dan belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.

Pertempuran masih terlihat sengit, Rusia sempat mengancam akan menggunakan rudal berpresisi tinggi menanggapi sokongan Barat terhadap Ukraina.

Serangan Rusia yang kini menggila di Donbas diprediksi untuk menguasai wilayah Industri untuk melemahkan kekuatan Ukraina.

Dengan menggunakan alasan separatism Rusia melakukan serangan gencarnya di Donbas dan hampir menguasainya.

Penambahan bantuan senilai 450 juta dollar Amerika yang digelontorkan Pentagon dalam bentuk persenjataan roket, amunisi dan kapal untuk menghalau agresi Rusia dari Ukraina nampaknya akan menambah sengit pertempuran dilapangan.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler