Indonesia Hadiri Governing Body ILO ke-345 di Swiss Dialog Sosial Venezuela

14 Juni 2022, 19:38 WIB
Foto dokumentasi kemnaker/Laman: kemnaker.go.id /

PORTAL KALTENG - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menghadiri Governing Body International Labour Organization (GB ILO) yang ke-345. 

GB ILO diselenggarakan di Jenewa, Swiss pada Senin 13 Juni 2022 waktu setempat. Indonesia merupakan anggota reguler GB ILO periode 2021-2024.  

Baca Juga: Sekjen Kemnaker: India Dukung Indonesia Untuk Sukseskan Presidensi G20 Tahun 2022 

Dilansir Portalkalteng.com dari laman kemnaker.go.id tentang kehadiran Indonesia pada Governing Body International Labour Organization (GB ILO) yang ke-345. 

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menyatakan bahwa forum GB ILO berlangsung secara dinamis. 

Forum membahas beberapa isu yang salah satunya tentang laporan dialog sosial yang ada di Venezuela.  

Baca Juga: Prediksi Barracas Central vs Union di Liga Argentina, Kamis 16 Juni 2022

"Agenda tadi cukup konstruktif. Artinya apa yang sudah dari laporan dialog sosial tersebut disampaikan kemudian mendapat tanggapan dari pemerintah, penjelasan-penjelasan yang masuk akal, dan akhirnya tadi juga anggota-anggota menerima," ucap Sekjen Anwar.  

Terkait persoalan di Venezuela, ia menilai negara-negara yang masuk dalam Titular Governing Body menjadi penting untuk mendorong terjadinya dialog tripartit agar hubungan industrial yang harmonis terbangun. 

Anggota Titular Governing Body terdiri atas pemerintah, pengusaha, dan Serikat Pekerja.  

Baca Juga: Lirik Lagu Persahabatan – Sherina Munaf OST Petualangan Sherina

"Jadi tiga-tiganya, yaitu pemerintah, pengusaha, dan Serikat Pekerja ini menjadi penting untuk mendorong adanya dialog tripartit yang memang menjadi prasyarat utama adanya iklim ketenagakerjaan yang kondusif," tambah Anwar Sanusi. 

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan, pihaknya bakal turut serta mencari solusi terbaik yang sesuai dengan politik luar negeri Indonesia.  

"Untuk persoalan yang menyangkut ketenagakerjaan, kita akan mencari solusi terbaik dan tentunya sesuai dengan prinsip-prinsip diplomasi luar negeri Indonesia, yaitu bebas aktif. Mudah-mudahan ada solusi terbaik," kata Sekjen Anwar. *** 

 

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Website kemnaker.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler