Hutan Purba Raksasa Ditemukan Pada Lubang Pembuangan Sedalam 192 Meter di China

18 Mei 2022, 06:00 WIB
Hutan purba yang berada di lubang pembuangan di China /twitter @NineDragons2

PORTALKALTENG - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sebuah hutan di dalam lubang pembuangan raksasa sedalam 630 kaki di Cina.

Lubang pembuangan berisi banyak pohon dan tanaman purba yang diperkirakan terdiri dari beberapa spesies yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Terletak di Kabupaten Leye, di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Cina, lubang pembuangan itu ditemukan oleh penjelajah gua pada 6 Mei 2022, diketahui terdapat tiga pintu masuk gua di dalam lubang dengan panjang 306 meter dan lebar 150 meter.

"Saya tidak terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang". ujar pemimpin ekspedisi Chen Lixin berbicara kepada Live Science, dikutip portalkalteng dari Unilad.

Baca Juga: Melihat Bagaimana Cara Para Peneliti Menanam Tumbuhan di Bulan

Ia menambahkan jika ada dari beberapa pohon tersebut yang memiliki tinggi hingga mencapai 39 meter.

George Veni, direktur eksekutif National Cave and Karst Research Institute, mengatakan kepada Live Science bahwa perbedaan geologi, iklim, dan faktor lainnya berarti bahwa karst (wilayah/medan yang melarutkan batuan dasar dapat menyebabkan lubang runtuhan) dapat sangat berbeda tergantung di mana letaknya berada.

Cina memiliki karst yang sangat spektakuler secara visual dengan lubang pembuangan yang sangat besar dan pintu masuk gua raksasa.

Menurut ahli, karena Cina selatan adalah rumah bagi topografi karst yang begitu luas, lanskapnya rentan terhadap lubang pembuangan yang dramatis dan gua-gua dunia lain.

Air hujan yang sedikit asam juga berperan dalam proses melarutkan batuan dasar di lanskap karst.

Pada air tersebut terkandung karbon dioksida saat mengalir melalui tanah, yang membuatnya menjadi lebih asam yang kemudian menetes dan mengalir melalui celah-celah batuan dasar, menyebabkan terbentuknya rongga-rongga serta terowongan.

Baca Juga: Foto Pertama Penampakan Blackhole Sagitarius A Yang Berada di Pusat Galaksi Bima Sakti

Setelah lubang atau ruang ini menjadi cukup besar, langit-langit akan runtuh dan membentuk lubang pembuangan.

Kondisi serta iklim pada lubang tersebut dipercaya menjadi habitat yang sangat sesuai bagi tumbuh-tumbuhan hingga terbentuk sebuah hutan purba didalamnya.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Unilad

Tags

Terkini

Terpopuler