Ukraina Klaim Hantam Kapal Rusia dengan Missille Neptunus, Moscow Sebut 'Ledakan Amunisi'

14 April 2022, 15:21 WIB
Kapal perang Moskva milik Rusia. /Reuters/Alexey Pavlishak/File Photo/

PORTALKALTENG - Kyiv mengklaim rudal anti-kapal "Neptunus" Ukraina menghantam kapal penjelajah rudal "Moskva" dari Armada Laut Hitam Rusia.

Neptunus adalah rudal jelajah anti-kapal Ukraina yang dikembangkan oleh Biro Desain Luch dengan desain didasarkan pada rudal anti-kapal Kh-35 Soviet

Laporan ini disampaikan Kepala Administrasi Militer Daerah Odesa, Maksym Marchenko seperti yang dilansir Ukrainska Pravda Kamis 14 April 2022.

"Telah dikonfirmasi bahwa kapal penjelajah rudal 'Moskva' pergi tepat ke tempat yang dikirim oleh penjaga perbatasan kami di Pulau Ular!" ungkap Maksym Marchenko.

Baca Juga: Melalui Apple AirPods, Warga Ukraina Bisa Lacak Keberadaan Tentara Rusia, Bagaimana Caranya?

"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam telah menimbulkan kerusakan berat pada kapal Rusia." sambungnya.

Sumber "Ukrainska Pravda" di intelijen Ukraina mengkonfirmasi informasi ini, selain itu 4 kapal teknis Rusia telah datang untuk menyelamatkan "Moskva".

"Menurut informasi yang tersedia, 'Moskva' telah menghilang dari radar. Saat ini ada kapal lain dari kelompok angkatan laut musuh di daerah itu. Ini mungkin operasi penyelamatan. Itu terjadi sekitar 20 mil laut dari Pulau Ular ." ungkap sumber dari intelijen Ukraina.

Disisi lain Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi bahwa kapal penjelajah rudal Moskva terbakar, tetapi tidak mengatakan apa yang menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Rusia Menepis Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia Terhadap Ukraina: Stok Bahan Kimia Sudah Dihancurkan Sejak 2017

Disampaikan bahwa diduga "amunisi diledakkan" karena suatu alasan seperti yang dilansir media pemerintah RIA Novosti.

"Amunisi meledak di kapal penjelajah rudal Moskva yang mengakibatkan kebakaran. Kapal itu rusak parah." tulis RIA.

"Para kru benar-benar dievakuasi, dan penyebab kebakaran sedang diselidiki." lansir kantor berita ini.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler